4 Hewan Ajaib: Tidurnya Cuma Sebentar, Tetap Enerjik!
Tidur merupakan kebutuhan dasar untuk hampir semua makhluk hidup, namun durasi tidur ternyata sangat bervariasi, tergantung pada spesies dan kebiasaan hidup yang dilakukan. Pada beberapa hewan ternyata kebutuhan terkait waktu tidur bisa sangat singkat setiap harinya, sebab mereka memerlukan kewaspadaan dan juga aktivitas fisik yang cukup tinggi.
Binatang-binatang dengan periode istirahat pendek sudah berevolusi dan berkembang biak untuk dapat menjalani aktivitas hampir selama 24 jam demi kelangsungan hidup mereka di habitat aslinya. Karenanya, mari kita lihat beberapa spesies hewan berikut yang mempunyai jeda tidur cukup singkat dalam jagad satwa, sehingga menjadi topik yang amat menggoda untuk dipelajari.
1. Jerapah

Giraffe dikenal sebagai mammalia darat yang memiliki durasi tidur cukup pendek, yakni sekitar 4 hingga 5 menit setiap kali tidur, dengan keseluruhan waktu istirahat berkisar antara 30 menit hingga maksimal 2 jam tiap harinya. Ini disebabkan oleh ukuran badannya yang besar serta tingginya risiko menjadi mangsa bagi pemangsa ketika sedang tertidur; karenanya, giraffe umumnya lebih suka beristirahat sambil tetap berdiri selama periode waktu yang sangat singkat tersebut.
Tidur jerapah ternyata bersifat ringan dan tidak mendalam, sehingga memungkinkan mereka selalu tetap waspada terhadap segala kondisi yang ada di sekitarnya. Proses adaptasi inilah yang membuat jerapah mampu bertahan hidup di padang sabana terbuka yang memang sangat rawan bahaya dari serangan predator lainnya.
2. Kuda

Kuda merupakan hewan yang memiliki kebiasaan tidur sangat singkat, yaitu rata-rata hanya sekitar 2 sampai dengan 3 jam dalam sehari. Mereka biasanya sering tidur dalam kondisi berdiri dikarenakan struktur kaki yang memungkinkan mereka untuk tetap mengunci sendi agar dalam kondisi kokoh tanpa berpotensi mengalami kelelahan.
Keunagan tidur milik kuda sebenarnya terbentuk lantaran hewan ini termasuk jenis hewan buruan yang mesti senantiasa siaga untuk kabur di tengah situasi bahaya. Dengan cara tiduran singkat sambil berdiri, kuda dapat mendapatkan masa relaksasi secara optimal tanpa mengorbankan kemampuannya untuk waspada.
3. Gajah

Sebagai aturan umum, gajah hanya tertidur antara 2 hingga 4 jam per hari, menjadikan mereka sebagai salah satu mamalia berskala besar dengan durasi istirahat yang cukup pendek. Kebanyakan dari mereka biasanya terlelap sambil tetap berdiri, walaupun kadang-kadang jika merasa sangat selamat, mereka mungkin mengubah posisi ke tidur telentang.
Gajah memiliki aktivitas sosial dan juga migrasi yang cukup padat, sehingga waktu istirahat yang dimilikinya juga relatif terbatas daripada hewan-hewan lainnya. Otak gajah yang besar memungkinkan mereka untuk bisa mengatur tidur dengan cara yang lebih efisien, termasuk dalam pola tidur non REM.
4. Paus

Ternyata, sebagai makhluk laut, paus tidak dapat tidur secara penuh layaknya mamalia di daratan karena mereka masih perlu muncul ke permukaan untuk bernafas. Oleh karenanya, paus akan terus tertidur dengan separuh otak dalam kondisi sadar, sedangkan bagian lain istirahat total dan waktu tidurnya hanya mencapai sekitar dua jam setiap hari.
Teknik istirahat yang dikenal dengan sebutan unihemispheric slow-wave sleep Sangat mungkin bagi ikan paus untuk terus bergerak sekaligus menjauhi ancaman pemangsanya ketika sedang tidur. Adaptasi ini tentu saja amat krusial bagi kelangsungan hidup mereka di perairan lepas.
Hewan-hewan dengan periode istirahat terpendek membuktikan bahwa siklus tidurnya tidak hanya ditentukan oleh lamanya waktu, melainkan juga cara mereka beradaptasi dengan habitatnya sendiri. Dengan kebolehan untuk tertidur secara cepat dan tepat, makhluk-makhluk ini dapat mempertahankan kelangsungan hidup mereka dengan optimal. Hewan manakah menurut pendapat Anda yang memiliki waktu tidur paling singkat?