Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Warkop DKI Dibikin Versi Horor-Komedi oleh Sutradara Pee Mak

, Jakarta - Grup lawak legendaris Warkop DKI akan berlayar kembali ke bioskop dalam bentuk yang tak lazim. Setelah meraih sukses dengan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos! Bagian 1 (2016), Warkop DKI Reborn: Serbu Lagi Bos! Bagian 2 (2017) dan Warkop DKI Reborn 3 (2019), sekarang Falcon Pictures telah menarik sutradara asal Thailand, Banjong Pisanthanakun, untuk menyusun skenario.

Banjong Pisanthanakun terkenal sebagai pembuat film horror Shutter (2004) serta horor-komedi Pee Mak (2013), keduajudul tersebut meraih sukses secara internasional. Informasi tentang kerjasama ini dikirimkan oleh Falcon Pictures lewat postingan di Instagram pada hari Senin, 26 Mei 2025. Kami begitu bersemangat meluncurkan kerjasama dengan sang penyutradara asal Thailand, @banjong_p, untuk proyek film teranyar #WarkopDKI, Falcon Pictures menuliskan dalam pernyataan resmi mereka.

Tentang Adaptasi ke Horor-Komedi

Dalam wawancara dengan Variety Yang diluncurkan pada tanggal 22 Mei kemarin, Banjong menyebutkan bahwa dia sudah lama bermimpi untuk kembali mengepalai proyek film bergenre horor-komedi. "Setelah kesuksesannya Pee Mak , sudah cukup lama saya merindukan untuk kembali ke dalam genre horor-komedi, di mana area antara rasa takut dan gelak tawa saling bersentuhan dengan gaya yang istimewa serta memicu adrenalin," katanya. Menurut Banjong, proses adaptasi tersebut menjadi tantangan tersendiri. Warkop DKI akan memberinya peluang sempurna untuk melakukannya.

Banjong juga menyatakan rasa kagennya terhadap industri film Indonesia. "Sudah cukup lama saya memuja sinema Indonesia, tidak hanya berkat keberaniannya dalam menceritakan narasi-narasi baru tetapi juga akibat identitas budayanya yang sangat mencolok yang senantiasa tampil di bioskop," katanya. Sebelumnya, Falcon Pictures berhasil mendobrak pasar dengan beberapa adaptasi lokal seperti Kang Mak (2024) yang menjadi versi Bahasa Indonesia dari Pee Mak Karya Banjong berhasil menarik perhatian sekitar 4,7 juta penonton.

Menjaga Jiwa Warkop DKI

Produser Falcon Pictures , Frederica, mengatakan bahwa proyek ini masih berasal dari akar. Warkop DKI . “ Warkop DKI "merupakan pondasi humor dan identitas budaya Indonesia," ujar Frederica. Dia menggarisbawahi bahwa sasaran kerjasama tersebut adalah untuk memelihara semangatnya. Warkop DKI "Selagi merenovasi imajinasi untuk pemirsa saat ini, baik itu dalam negeri maupun luar negeri," katanya.

Trio Warkop DKI terdiri dari Dono, Kasino, dan Indro, yang telah jadi simbol budaya populer di Indonesia mulai akhir tahun '70 sampai dekade '90 dengan lelucon lucu mereka yang sering kali menyentuh masalah sosial. Kini Falcon membawa franchise tersebut kembali melalui serial barunya. Warkop DKI Reborn Yang dimulai tahun 2016 dan sukses menarik lebih dari 6,8 juta penonton.

Film proyek terbarunya saat ini masih pada fase perkembangan permulaan. Falcon mengonfirmasi bahwa hubungan unik antara tiga anggota Warkop tetap menjadi fokus utama narasinya walaupun gaya genrenya bakal diubah. Rencana untuk merilis informasi tentang sang direktur serta daftar pemerannya baru akan disiapkan dalam waktu beberapa bulan mendatang.

VARIETY | INSTAGRAM