Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Panik! Kunci Membaca Indikator Dashboard Mobil: Dari Arti hingga Penanganan

- Mobil modern biasanya dilengkapi dengan segudang fitur keamanan dan keselamatan, termasuk lampu indikator di dashboard. Jangan dulu panik ketika lampu indikator di dashboard mobil menyala tiba-tiba, dengan memahami artinya.

Lampu indikator di dashboard mobil yang tiba-tiba menyala memang kerap membuat panik, karena merupakan pertanda atau sinyal ada ada gangguan di salah satu bagian mobil. Namun jika kita mengetahui apa arti dari lampu indikator tersebut kita bisa tetap tenang dalam menanganinya.

Sebagai informasi yang dikutip dari Brausen Auto, lampu indikator di dashboard mobil pertama kali muncul pada 1930, diperkenalkan oleh produsen mobil asal Detroit, Amerika, Hudson Motor Company.

Menariknya, pada awalnya lampu indikator di dashboard mobil itu dijuluki sebagai idiot light. Bukan tanpa alasan muncul istilah peyoratif itu, karena sebelum ada lampu indikator dashboard, pemilik mobil harus memantau kondisi mobil dengan instrumen analog.

Instrumen analog itu memang lebih detail dalam memberikan informasi, tapi kerap menyulitkan pemilik kendaraan. Dari situlah kemudian Hudson Motor Company menciptakan indikator dashboard mobil yang lebih sederhana dan lebih mudah dimengerti.

Meski lampu indikator dashboard cukup banyak jenisnya, tapi setidaknya ada beberapa yang perlu kita ketahui artinya, supaya masalah di mobil bisa cepat ditangani.

Melansir dari Car and Driver, inilah cara membaca indikator dashboard mobil lengkap dengan artinya.

  1. Check Engine

    Lampu indikator check engine yang muncul di dashboard mobil kerap menjadi momok bagi para pemilik, karena menandakan ada masalah yang berkaitan dengan mesin. Namun mengingat mesin mobil yang kompleks, indikator check engine ini juga kadang malah membingungkan.

    Untuk lebih mudah memahami, sebetulnya indikator check engine ini menandakan adanya masalah di area mesin dan ruang pembakaran. Bisa jadi masalah yang cukup serius, tapi kadang indikator check engine menyala karena masalah sepele seperti ada kabel yang kendur.

    Jika lampu indikator check engine menyala saat mobil sedang berjalan, kita tidak perlu panik tapi juga jangan abai. Usahakan segera menuju ke bengkel untuk dilakukan pengecekan dan penanganan yang tepat, untuk menghindari masalah yang lebih serius.

  2. Logo Baterai atau Aki

    Selanjutnya ada lampu indikator di dashboard berwarna merah, berbentuk kotak dengan logo plus dan minus di kedua sisinya. Indikator ini merupakan penanda ada masalah atau kesalahan yang berkaitan dengan aki.

    Jika indikator dashboard yang satu ini menyala terus menerus saat mobil sudah menyala, itu bisa jadi penanda penurunan pengisian daya listrik ke mobil. Namun jika indikator aki ini menyala terus menerus, bisa jadi memang sudah waktunya dilakukan penggantian aki.

    Selain Itu bisa juga melakukan pengecekan terkait perkabelan di mobil, memeriksa kondisi alternator dan juga komponen elektrikal lainnya.

  3. Temperatur Radiator

    Indikator dashboard mobil yang berikutnya juga kerap membuat pemilik mobil khawatir, apalagi jika menyala saat mobil sedang melaju. Ya, indikator temperatur mobil berlambang termometer ini berkaitan dengan suhu atau temperatur radiator.

    Sebagai informasi, radiator sendiri berfungsi untuk menjaga suhu mobil agar tidak terlalu panas atau overheat . Jika indikator ini menyala di dashboard, berarti ada gangguan pada sistem pendinginan mesin mobil.

    Jika kita abai dengan munculnya indikator ini di dashboard, bukan tidak mungkin mesin mobil mengalami kerusakan karena terlalu panas.

    Untuk penanganan jika lampu indikator temperatur menyala, kita bisa segera mencari tempat aman untuk menepi dan mendinginkan mesin mobil untuk sementara waktu. Jika suhu dirasa sudah turun, kita bisa mengecek atau menambah air radiator bila perlu.

    Selain menambah air radiator, kita juga bisa mengecek apakah ada kebocoran atau kerusakan di radiator itu sendiri.

  4. Temperatur Transmisi

    Serupa dengan indikator dashboard sebelumnya, tapi kali ini berwarna kuning dan berlambang termometer di dalam gambar gir. Indikator ini menandakan ada kesalahan atau kerusakan di sistem transmisi.

    Perlu diperhatikan kalau indikator temperatur transmisi menyala, berarti kondisinya sudah cukup kritis. Kita bisa segera membawa mobil ke bengkel terdekat untuk dilakukan pengecekan serta perbaikan jika perlu.

  5. Peringatan Tekanan Oli

    Dilambangkan dengan tabung berwarna merah lengkap dengan tetesan oli, indikator dashboard yang satu ini menyala jika ada permasalahan yang berkaitan dengan oli. Dan sama dengan indikator check engine , indikator tekanan oli ini juga acap kali membuat panik pemilik mobil.

    Namun tidak perlu terlalu khawatir jika indikator tekanan oli di dashboard menyala. Hal yang bisa segera kita lakukan adalah melakukan pengecekan apakah oli mesin berkurang, atau ada kebocoran oli.

    Meski begitu, kita juga tidak boleh terlalu lama membiarkan mobil kekurangan oli karena bisa menimbulkan masalah di mesin yang lebih serius. Karena indikator tekanan oli itu juga bisa berarti ada bagian di dalam mesin mobil seperti piston ring atau pompa oli yang rusak.

    Jika indikator ini menyala terus menerus dan kita tidak segera melakukan pengecekan terhadap oli, masalah lebih besar akan timbul. Karena oli berkaitan dengan pelumasan di dalam mesin, dan jika mesin kekurangan pelumasan bukan tidak mungkin malah mesin mobilnya yang akan mengalami kerusakan parah.

  6. Indikator Sistem Pengereman

    Indikator sistem pengereman berwarna merah dan dilambangkan dengan lingkaran utuh dan setengah lingkaran di sisi kanan dan kiri, serta tanda seru di tengahnya. Karena berkaitan dengan sistem pengereman, maka kita bisa lebih berhati-hati jika indikator ini menyala di dashboard mobil.

    Umumnya penyebab indikator sistem pengereman ini menyala karena kita melajukan mobil saat rem parkir atau rem tangan masih aktif. Selain itu, indikator sistem pengereman ini bisa menandakan kampas rem yang sudah mulai tidak prima, atau minyak rem yang hampir habis.

    Segera melajukan mobil ke bengkel terdekat dan lakukan pemeriksaan yang berkaitan dengan sistem pengereman.

  7. Indikator Pintu Mobil, Bagasi dan Tutup Mesin

    Beberapa indikator dashboard mobil di atas berkaitan dengan mesin, elektrikal hingga pengereman yang merupakan sistem vital di mobil. Selanjutnya ada indikator yang cukup sederhana tapi berpengaruh pada keamanan kita saat berkendara.

    Indikator pintu mobil yang belum tertutup rapat memang tidak berkaitan dengan sistem vital di mobil. Namun jika pintu tidak tertutup dengan baik, bukan tidak mungkin menimbulkan masalah keselamatan untuk diri sendiri.

    Indikator dashboard yang satu ini memiliki beberapa jenis, biasanya tergantung pada pabrikan mobil. Ada jenis indikator pengingat pintu mobil yang independen, artinya indikator akan menyala sesuai pintu mana yang belum tertutup rapat.

    Ada juga indikator pintu mobil yang universal, artinya tidak secara spesifik menunjukkan pintu mana yang belum tertutup dengan baik.

    Selain itu juga ada indikator pintu bagasi dan indikator tutup mesin. Serupa dengan indikator pintu mobil, jika kedua indikator tadi menyala di dashboard berarti tutup bagasi dan tutup mesin belum tertutup dengan sempurna.

  8. Lampu Jauh

    Indikator lampu jauh memiliki warna yang berbeda dibandingkan indikator dashboard yang lain. Berwarna biru dan dilambangkan dengan garis horizontal dengan ikon lampu.

    Alasan kenapa lampu indikator lampu jauh diberikan warna biru adalah supaya pengemudi bisa mudah mengetahui jika lampu jauh sedang aktif, sehingga bisa segera mematikan lampu jauh jika tidak diperlukan.

    Meski terlihat sepele, indikator lampu jauh ini cukup penting untuk keselamatan. Karena lampu jauh bisa menyilaukan pengendara dari lawan arah, dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

    Disarankan untuk menggunakan lampu jauh hanya saat melewati jalan yang cukup gelap, dan segera mematikan lampu jauh jika ada pengendara yang datang dari lawan arah.

  9. Bahan Bakar Hampir Habis

    Indikator dashboard yang terakhir bergambar pompa bensin dan berwarna kuning, dan memberi penanda bahwa bahan bakar di mobil sudah hampir habis. Jika indikator di dashboard ini menyala, umumnya kita masih bisa melajukan mobil hingga, setidaknya 50 kilometer sebelum bensin benar-benar habis.

    Sedikit tips agar lebih aman, kita bisa menggunakan navigasi GPS untuk mengarahkan ke SPBU terdekat. Jika kita menggunakan Google Maps di ponsel, cukup ketik SPBU di kotak pencarian untuk lokasi SPBU.