10 Makanan Paling Ampuh Atasi Rasa Lapar

KOMPAS .com - Umumnya, kita akan langsung makan ketika merasakan kenyang di perut. Itu adalah hal yang normal bagi manusia untuk lakukan.
Akan tetapi, kadang-kadang perut masih merasa lapar walaupun telah makan. Sehingga, kita jadi menambah jumlah makanan yang dikonsumsi guna membendung rasa lapar tersebut.
Apabila kita terus-menerus memaksa diri untuk makan dalam porsi besar demi menekan rasa lapar, maka akan timbul kelebihan konsumsi kalori yang pada akhirnya membuat berat badan naik.
Belum termasuk juga jenis-jenis makanan yang dipilih. Sebagian besar makanan (khususnya yang beralkohol tinggi) justru bisa mempercepat rasa lapar di perut, sehingga dapat menimbulkan kebiasaan ngemil lebih sering.
10 Kuliner Terpilih Saat Lapar Merasuki Perut
Berikut ringkas makanan paling baik yang dapat menolong Anda agar tetap kenyang lebih lama:
1. Oat
Seperti serat solubel yang menggumpal menjadi jelly di dalam usus, ini membantu anda merasa kenyang lebih lama. Pilihlah oat utuh ataupun gandum potong tebal, serta tambahkan sumber protein seperti yoghurt Yunani atau biji Chia.
2. Telur
Mengandung kadar protein tinggi yang tercerna lebih perlahan dibandingkan dengan karbohidrat. Mengonsumsi dua butir telur pada waktu sarapan bisa membantu mengendalikan rasa lapar sampai jam makan siang.
3. Yogurt Yunani
Kental, creamy, tinggi protein dan mengandung probiotik. Cocok dikombinasikan dengan buah atau kacang untuk membuat sarapan yang memuaskan.
4. Alpukat
Memiliki kandungan lemak baik serta serat - gabungan ideal untuk mengurangi rasa lapar. Sangat sesuai digunakan sebagai olesan pada roti ataupun dicampurkan ke dalam salad.
5. Kacang-kacangan dan lentil
Sumber serat, protein, serta karbohidrat kompleks yang sangat memuaskan lapar. Sebagai contoh: kacang polong, kacang merah, dan lensili.
6. Kacang dan biji-bijian
Walaupun ukurannya kecil, makanan ini kaya akan gizi dan lemak baik. Almond, walnut, biji chia, serta biji labu merupakan pilihan yang tepat.
7. Keju cottage
Rendah lemak tetapi kaya protein. Dapat diproses menjadi pancakes yang ringan atau dikonsumsi secara langsung sebagai cemilan bergizi.
8. Gandum utuh
Tukarlah karbohidrat yang telah diproses seperti nasi putih dan roti tawar dengan beras merah, quinoa, atau roti sourdough untuk mendapatkan lebih banyak serat dan nutrisi.
9. Sayuran hijau
Brokoli, bayam, kale, serta sawi hijau memiliki kalori yang rendah namun kaya akan serat. Untuk menambah cita rasa dan sensasi kenyang, tambahkan hummus, alpukat, ataupun minyak zaitun.
10. Sup
Makanan berbasis sayuran dan kacang-kacangan bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama karena kadar airnya yang tinggi, tetapi tidak menambah asupan kalori secara signifikan.
Ringkasan: Konsumsi makanan dengan bijak, bukan dalam jumlah besar.
Perasaan lapar secara konstan tidak selalu menunjukkan adanya masalah pada tubuh Anda. Tetapi bila asupan makanan Anda banyak mengandung produk olahan serta rendah akan zat-zat gizi yang dapat menciptakan rasa kenyang seperti protein, serat, dan lemak baik, maka tak heran apabila Anda cenderung selalu ingin menyantap camilan tambahan.
Rahasia utamanya adalah tidak tentang memakan porsi yang lebih besar, melainkan memakan dengan cara yang bijak. Pilihlah makanan berbahan dasar alami, tingkatkan asupan protein dan serat, konsumsi air secukupnya, serta renungkan jika rasa laparmu disebabkan oleh kebutuhan energi sejati - atau justru akibat dari emosi dan tekanan mental.