Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Kucing Hutan Terberbahaya yang Siap Serang Manusia

Sulit untuk dibantah bahwa kucing besar termasuk sebagai binatang pemangsa yang cukup mem frighten manusia. Dengan ukuran tubuh mereka yang raksasa, otot-otot yang kuat, suara raungan yang mencekik nadi, serta cakar tajam mereka, berbagai karakteristik ini dapat dengan mudah meruntuhkan keberanian seorang manusia. Tambahan pula, kucing-kucing besar tersebut memiliki potensi untuk melakukan serangan dan menyebabkan luka pada manusia.

Tidak main-main, terdapat sejumlah spesies kucing besar yang sungguh berbahaya serta kerap bertentangan dengan manusia. Selain itu, mereka dapat ditemui di hutan, perkebunan, atau bahkan sesekali memasuki wilayah permukiman penduduk. Pada kesempatan kali ini, mari kita ulas beberapa jenis kucing besar tersebut yang cukup berisiko. Maka dari itu, bacalah penjelasan ini secara cermat supaya Anda bisa menjauhi dan menangkal potensi perselisihan dengan makhluk-makhluk buas tersebut.

1. Harimau

Berbagai sumber menjelaskan kalau Panthera tigris Atau singa adalah hewan kucing besar lainnya yang kadang-kadang mengancam manusia. Serangan biasanya terjadi di daerah Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk India serta Indonesia. Ketika melakukan serangan, singa mampu memparalisis dan menghabisi mangsa menggunakan cakar tajam mereka.

Namun, harimau tidak sering menyerang manusia tanpa alasan. Malahan, si kucing bergaris hitam tersebut baru akan melawan bila merasa ancaman atau gangguan. Biasanya pula, masalah antara harimau dan manusia timbul karena lingkungan hidup rusak serta sumber makanan menjadi langka. Oleh sebab itu, agar menghindari perselisihan dengan harimau, jangan pernah mendestabilkan hutan ataupun berburu mangsanya seperti babi, kerbau, monyet, maupun burung.

2. Singa

Apabila kita membandingkannya dengan jenis-jenis kucing besar yang lain, singa merupakan salah satu spesies yang memiliki badan sangat kuat dan ototnya tebal. Di samping itu, satwa ini dikenal secara saintifik sebagaiصند صند Panthera leo Ini adalah satu-satunya jenis kucing besar yang tinggal dalam kelompok sosial. Umumnya, sebuah grup singa dikendalikan oleh seekor jantan dominan, sejumlah pemuda, serta beberapa betina. Betina-lah yang biasanya melakukan perburuan sementara jantan senantiasa waspada untuk menjaga keamanan kelompok mereka.

Dilansir A-Z Animals, Terjadi berbagai insiden serangan singa yang parah dan terkenal. Salah satunya adalah serangan yang berlangsung dari tahun 1932 hingga 1947 di Tanzania, tempat sekitar 1.500 orang menjadi korban. Selain itu, pada tahun 1898 juga tercatat adanya serangan oleh dua ekor singa di wilayah Tsavo, Kenya, yang menyebabkan ratusan jiwa melayang. Proses penyerangan melibatkan gigitan kuat, pengoyakan daging, serta konsumsi mayat mangsa tersebut.

3. Macan tutul

Panthera pardus Atau singa bintang adalah jenis kucing besar yang istimewa. Karena, mereka mampu mendaki pohon serta berenang dengan sangat mahir. Dua keahlian ini dimanfaatkan oleh singa bintang dalam mencari mangsa, menyembunyikan diri, dan bergerak dari satu tempat ke tempatan lain dengan lebih mudah. Singa bintang pun dapat bertahan hidup di banyak jenis lingkungan, seperti hutan, padang rumput, semak belukar, gunung, bahkan daerah berserakan batu-batu.

Menurut beberapa informasi, serangan harimau belang umumnya terjadi di sekitar permukiman penduduk. Jika menghadapi situasi tersebut, penting untuk tetap tenang. Perhatikan langkah-langkah mundur secara perlahan, hindari kontak mata, serta cari tempat perlindungan seperti memasuki bangunan supaya menjadi lebih aman. Harimau belang dikenal sebagai hewan yang sangat sigap dan lincah; oleh karena itu, melakukan pelarian atau lari tidak disarankan ketika menemui mamalia besar ini.

4. Jaguar

Dilansir The Jaguar, hewan dengan nama ilmiah Panthera onca Ini adalah seekor kucing berukuran besar yang termasuk dalam genus tersebut. Panthera Yang paling rendah risiko bagi manusia. Meskipun demikian, serangan jaguar tetap saja bisa terjadi. Seperti halnya singa atau harimau, jaguar pun cukup berpotensi untuk menewaskan seorang manusia. Namun untungnya, jaguar adalah hewan yang penakut jadi cenderung lebih suka menghindari kontak dengan manusia.

Jadi, bila bertemu dengan seekor Jaguar, ada beberapa langkah yang sebaiknya kau ambil. Yang pertama adalah mengambil langkah mundur secara pelan-pelan tanpa menantang si Jaguat tersebut. Apabila tujuanmu ialah agar jaguar itu ketakutan dan meninggalkan tempat, cobalah untuk berseru keras-keras ataupun menciptakan bunyi-bunyian kuat lainnya. Tidak boleh lupa juga, gerakankan tangan mu ke samping atau buka lebar-lebar sehingga tubuh tampak lebih besar dari ukuran aslinya. Dengan menjalankan semua cara ini dengan tepat, umumnya Jaguar akan cepat-cepat pergi dikarenakan rasa takut mereka naik drastis.

5. Puma

Dikutip Fund Felidae untuk Konservasi, Puma concolor Atau singa gunung tidak akan menyerang manusia kecuali mereka merasa terancam. Meskipun demikian, hewan besar yang tinggal di daerah pegunungan tersebut masih dapat membahayakan orang. Menariknya, apabila Anda ditemui oleh singa gunung, sebaiknya pertahanilah diri dan jangan diam saja. Bila tersedia kayu, mantel, atau bebatuan, lemparkanlah kepada serigala untuk mematikan pandangannya sementara waktu. Di samping itu, berserulah dengan keras sehingga binatang buas menjadi ketakutan. Ketika sudah panik, biasanya si singa gunung akan lari menjauh dan pada akhirnya enggan melakukan penyerangan.

Istilah "kucing besar" yang diberikan kepada singa, harimau, macan tutul, dan lain-lain sesungguhnya tidak melebihi batasan realitas. Mereka mendapatkan gelar ini dikarenakan ukuran tubuh raksasa, gading taring yang tajam, serta kemampuannya untuk melancarkan serangan yang dapat menyebabkan kematian pada manusia. Oleh karena itu, Anda perlu waspada saat masuk ke area tinggal binatang-binatang tersebut. Selalu sadar akan lingkungan seperti pepohonan, semak belukar, ataupun bebatuan sehingga terhindar dari ancaman serangan mereka.