Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RSUD Sultan Imanuddin Puji PLN: Pemeliharaan Listrik Tanpa Mati Sebelum Idul Adha

.CO — RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun mengungkapkan penghargaan besar kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) karena telah berupaya keras memastikan kelancaran suplai listrik lewat program perawatan sistem yang dilakukan tanpa harus mati lampu.

Aktivitas yang diselenggarakan menggunakan teknik Kerja Di Bawah Tegangan (KDBT) akan berjalan mulai tanggal 19 sampai 23 Mei 2025 di area operasional PLN UP3 Pangkalan Bun.

Langkah ini merupakan komponen penting dari persiapan PT PLN menghadapi perayaan Hari Raya Idul Adha tahun Hijriyah 1446, sambil tetap memastikan kenyamanan publik dan kelancaran fasilitas esensial seperti rumah sakit.

Direktur RSUD Sultan Imanuddin, dr. Fachruddin, mengucapkan rasa bersyukur serta apresiasi kepada PLN yang telah menjamin kelancaran pasokan listrik sepanjang proses pengerjaan.

"Kami amat berterima kasih karena perawatan pada sistem kelistrikan dapat dijalankan tanpa mengakibatkan pemutusan daya, sehingga pelayanan kepada para pasien pun masih optimal," ungkap Fachruddin.

Dia menyebutkan bahwa ketahanan energi milik PLN sangat penting untuk rumah sakit karena banyaknya alat medis seperti ventilator, pemantau pasien, serta perlengkapan bedah yang membutuhkan suplai listrik yang konstan agar bisa dioperasikan dengan baik.

"Sebagaimana telah diketahui, listrik memainkan peranan vital dalam rumah sakit, khususnya pada alat-alat pendukung medis serta manajemen situasi darurat saat prosedur bedah. Kepastian dukungan dari PLN membuat kami merasa lebih aman," tambah dia.

Merespon pernyataan itu, General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, menyampaikan bahwa program pemeliharaan ini adalah bagian dari janji PT PLN untuk mempertahankan ketahanan pasokan listrik terutama menjelang perayaan hari raya keagamaan seperti Idul Adha.

"PLN bertekad memberikan pasokan listrik yang handal bagi warga, khususnya di saat-saat istimewa seperti hari libur. Untuk alasan ini, kita lakukan servis pencegahan serta pemeliharaan seoptimal mungkin tanpa menganggu pengguna," ungkap Syauki dari Banjarbaru.

Kegiatan perawatan bersama ini diikuti oleh 48 anggota PDKB dari semua UP3 di Kalselteng dan sukses menuntaskan 140 tugas atau Work Order tanpa ada hambatan.

Teknik PDKB membolehkan staf melaksanakan servis peralatan tanpa harus menghentikan arus listrik, menjaga agar operasional layanan masyarakat bisa terus berlangsung dengan lancar.

Ahmad Syauki mengungkapkan rasa penghargaannya kepada semua anggota yang berpartisipasi.

"Kepada semua anggota tim PDKB kami sampaikan rasa terimakasih atas usaha dan kerja keras mereka untuk menuntaskan setiap WO pada acara HarGab di Pangkalan Bun. Hal ini mencerminkan komitmen PLN untuk menghadirkan layanan premium bagi para pelanggan tanpa menyebabkan pemadaman," ungkapnya.

Sukses dari HarGab kali ini membuktikan bahwa PLN UID Kalselteng telah siap menghadapi hari raya Iduladha. Ini juga memenuhi permintaan konsumen terkait pasokan listrik yang handal, terutama bagi unit penting seperti rumah sakit, gedung pemerintahan, serta berbagai infrastruktur publik lainnya.

Melalui serangkaian tindakan yang cermat seperti melakukan pemeliharaan berkelanjutan, PLN semakin menguatkan proses transformatif dalam bidang penyediaan energi listrik. Hal ini sesuai dengan janji perusahaan untuk menjadikan ketahanan pasokan listrik sebagai dasar pokok dari servis mereka kepada konsumen di semua area Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. tim )