Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Gajah Memilih Jalur Sama? Ini Alasannya!

Hewan satu ini memang sangat khas. Sebab, gajah memiliki badan besar, telinga lebar, dan belalai panjang. Uniknya lagi, gajah dikategorikan hewan yang perasa mirip manusia.

Tidak hanya itu saja, gajah memiliki kebiasaan khusus yaitu selalu berjalan pada rute yang sama. Selain itu, gajah tidak dapat tinggal diam di suatu lokasi untuk waktu yang lama.

Nah, mengapa gajah berjalan pada trek yang identik? Baca alasan lengkapnya dalam penjelasan berikut.

Rombongan gajah melakukan perpindahan musiman tiap tahunnya.

Gajah termasuk hewan yang hidup berkelompok. Mereka juga hidup secara nomaden atau berpindah-pindah tempat. Dilansir Phys Kawanan gajah dapat menempuh perjalanan hingga beberapa mil untuk bermigrasi dari suatu area ke area lainnya.

Sebab paling utama dari perpindahannya adalah untuk menemukan sumber makanan. Pergerakkan ini dijalankan tiap tahun dengan panjang jalan bergantung pada kondisi sekitar yang dilalui.

Sebagai contoh, gajah Afrika dapat melakukan perjalanan migrasi hingga lebih dari 100 kilometer ketika musim kemarau berlangsung lama. Berdasarkan informasi yang dilaporkan Seaworld Gajah di India Selatan biasanya berpindah sejauh 20 sampai 50 kilometer. Jarak pergerakan mereka relatif singkat karena gajah-gajah ini hidup di kawasan hutan tropis yang memiliki banyak sungai dan sumber air lainnya.

Umumnya, gajah Afrika melakukan perpindahan pada awal musim kering, yaitu antara bulan Juni hingga November. Rombongan gajah ini bergerak menuju lokasi lain yang lebih dekat ke sumber air.

Jika mendekati musim hujan antara bulan Oktober dan Desember atau Maret serta Juni, mereka akan kembali ke lokasi awal untuk mencari makan. Selama musim hujan tiba, tanaman menjadi lebih melimpah sehingga herds gajah tidak perlu merisaukan kelaparan.

Jalur yang dilintasi oleh gajah saat migrasi selalu konstan. Rute perjalanannya tidak berubah. ternyata, terdapat alas an tertentu mengapa gajah memilih rute tersebut setiap kali mereka Bergerak.

Mengapa gajah berjalan di lintasan yang sama?

Gajah dikaruniai kebolehan mengenali bekas jejak gajah lain lewat bau kotoran dan air seninya. Ketika sedang melakukan perpindahan habitat atau petualangan, gajah menggunakan belalai untuk mengecap tanda-tandanya yang tertinggal oleh gajah lainnya.

Bau itu menjadi sumber informasi, khususnya bagi gajah-gajah liar. Demikian dilaporkan. Science Daily Connie Allen dari Pusat Penelitian Perilaku Hewan di Universitas Exeter mengatakan bahwa indra penciuman gajah digunakan untuk navigasi jarak jauh.

Alasannya paling utama kenapa rute perjalanan gajah senantiasa stabil adalah karena mereka (khususnya gajah liar) amat peka terhadap bekas aroma dari kotoran dan urin yang ditinggalkan oleh gajah-gajah lain.

Ketika berkelana, gajah dengan sengaja membuang kotoran dan air seninya sepanjang jalan. Ini dilakukan agar gajah dari kelompok lain atau generasi mendatang dapat melacak perjalanannya.

Yang menarik lagi adalah bahwa urin gajah dapat digunakan sebagai 'indikator' untuk mengenali usia dan tingkat kematangan gajah.

Penyebab utama mengapa gajah berjalan pada rute yang sama semakin memperkuat fakta bahwa gajah tak melintas di sepanjang jalan milik manusia. Jauh dari itu, malahan manusia lah yang cenderung menggunakan rute perpindahan atau petualangan gajah.

Perselisihan antara gajah dan manusia kerap kali memicu frustrasi pada masyarakat sebab gajah diasumsikan merusak tanaman mereka. Sebenarnya, gajah adalah hewan dengan wilayah tempat tinggal tertentu yang secara konsisten berjalan melalui rute yang sama.

Mereka tidak akan merubah arah jalan mereka dengan mudah. Inilah alasannya. mengapa gajah bergerak pada lintasan yang identik? , ya.