Info Gempa Terkini BMKG: Magnitudo 5,1 di Serui Papua Dinihari
, Jakarta - Gempa terbaru terasa bergetar di Serui, Yapen Selatan, Papua. Informasi pertama berasal dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengumumkan adanya gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,1.
Gempa bumi tersebut direkam terjadi pada awal hari kamis tanggal 8 mei 2025 sekitar pukul 00:49 Waktu Indonesia Bagian Timur (WIB), yang setara dengan jam 02:49 menurut waktu lokal. Lokasi pusat guncangan ini adalah di daratan, tepatnya 21 km ke arah tenggara kota Serui. Sedangkan kedalaman hipocentrum mencapai 10 kilometer.
Berdasarkan informasi dari BMKG, getaran gempa tersebut terasa di Serui dengan tingkat intensitas III-IV menurut Skala Mercalli yang Dimodifikasi (MMI), dan juga di Biak dengan intensitas II MMI. Sebagaimana telah ditemukan sebelumnya, pada level IV MMI, getaran gempa dapat dirasakan oleh banyak individu di dalam bangunan selama siang hari.
Di tingkat III Skala MMI, getaran gempa akan terasa cukup kuat di dalam bangunan seperti ada kendaraan berat lewat, apabila hal ini terjadi pada waktu siang. Sedangkan untuk level II Skala MMI adalah gempa siang hari yang hanya dapat dirasakan oleh segelintir orang di dalam ruangan dan hanya menyebabkan barang-barang kecil menggigil atau goyang.
Sebelumnya, hingga Rabu 7 Mei 2025, BMKG mencatat adanya empat gempabumi yang dapat dirasakan di berbagai daerah Indonesia. Guncakannya tercatat mulai di Blitar, Jawa Timur, hingga ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada hari tersebut.
Guncangan gempa yang terjadi di Blitar direkam dengan kekuatan sebesar M4,5. Asalnya dari lautan, tepatnya 101 kilometer arah baratdaya kota Blitar, gempa tersebut tercatat pada pukul 07:16 Waktu Indonesia Bagian Tengah (WIB) dan dirasakan paling kuat dalam skala III menurut Indeks Modified Mercalli (MMI). Sedangkan untuk gempa di Sumbawa, mempunyai magnitudo 2,4, pusatannya berasal dari daratan dan hanya dapat dirasakan hingga skala II MMI.
Antara keduanya terjadi sebuah gempa bumi. Nias , Sumatera Utara, pada pukul 14.09 WIB, serta gempa lainnya di Tolitoli, Sulawesi Tengah, pada pukul 14.34 WIB atau 15.34 waktu lokal. Gempa pertama terjadi di perairan, sementara yang kedua melanda daratan.
Gempa di Nias merupakan yang paling kuat semalam dengan kekuatan 5,2 Skala Richter, dan getarannya dapat dirasakan hingga tingkat IV pada Skala Mercalli Intensitas. Getaran tertinggi tersebut terjadi di bagian barat dan selatan Nias. Wilayah lain seperti utara Nias serta Gunung Sitoli mengalami getaran berkisar antara tiga sampai empat dalam Skala Mercalli Intensitas.
Berdasarkan informasi dari BMKG, episentrum gempa Nias kemarin terletak di wilayah tersebut. megathrust Namun tidak mencapai titik yang dapat mengakibatkan potensi tsunami. "Gempa bumi dangkal ini disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia," jelas Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Daryono.