3 Perbedaan Kritis Antara Diabetes Tipe 2 dan 5: Jangan Sampai Salah!
Diabetes mellitus jenis 1 dan 2 sering ditemui di Indonesia. Pada tahun 2021, total kasus penyakit diabetes melitus di negara tersebut mencapai 19,5 juta orang. Angka itu cukup besar sehingga menjadikan Indonesia berada pada posisi kelima sebagai negara dengan kasus tertinggi secara global.
Apakah kamu mengetahui diabetes tipe 5? Baru-baru ini, Federasi Diabetes Internasional (IDF) resmi mengumumkan kelompok diabetes baru yaitu diabetes tipe 5 pada Konferensi Diabetes Dunia 2025 di Bangkok, Thailand. Dilansir laman IDF, jumlah penderita diabetes tipe 5 mencapai 20 hingga 25 juta orang di seluruh dunia.
Lalu, apa saja perbedaan diabetes tipe 2 dan 5? Yuk, kita cari tahu bersama-sama perbedaannya!
1. Penyebabnya tidak sama

Glukosa memang berperan penting dalam kecukupan energi manusia. Jika pankreas tidak memproduksi insulin cukup atau tubuh tidak memprosesnya dengan baik, kadar gula darah meningkat dari jumlah normal (hiperglikemia) dan menyebabkan diabetes melitus. Diabetes melitus tipe 2 disebabkan pankreas yang tidak cukup memproduksi insulin atau tidak bisa memproses insulin dengan baik, sehingga kadar gulanya darah tetap meningkat.
Kita mengetahui kebutuhan gizi 1000 hari pertama kehidupan berperan penting dalam tumbuh kembang anak dan mencegah stunting. Kekurangan nutrisi dalam jangka waktu lama tidak hanya menyebabkan pertumbuhan yang tertunda, namun juga bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit metabolisme.
Berikutnya, diabetes jenis 5 terjadi dikarenakan kekurangan hormon insulin yang dipicu oleh masalah pada perkembangan pankreas. Kondisi tersebut muncul karena asupan gizi tidak memadai selama periode waktu tertentu.
2. Perbedaan gejala diabetes tipe 2 dan 5

Pasien diabetes melitus tipe 2 menderita resistansi insulin. Sebaliknya, pasien diabetes tipe 5 malah memiliki defisiensi insulin parah yang diindikasikan oleh level insulin yang tinggi serta metabolisme tubuh yang terganggu. Pasien diabetes tipe 5 tidak menghadapi masalah resistansi insulin; ini menunjukkan bahwa tubuh tetap dapat bereaksi terhadap adanya hormon insulin.
Pasien diabetes tipe 5 sering salah diklarifikasi sebagai diabetes tipe 1 dan 2 karena gejalanya yang hampir mirip. Namun sebenarnya gejala diabetes tipe 5 yang khas di antaranya adalah keterlambatan tumbuh kembang pada remaja, penurunan berat badan tanpa alasan pasti, sering buang air kecil, mudah haus, dan luka yang sulit sembuh.
Sebaliknya, gejala diabetes jenis 2 sering kali tak terasa atau cenderung disepelekan akibat kemunculan yang bertahap. Mayo Clinic menyebutkan gejala diabetes melitus tipe 2 antara lain:
- Cepat haus;
- Seringkali seseorang perlu buang air kecil.
- Mudah lapar;
- Berat badan menurun;
- Badan mudah lelah;
- Mata kabur;
- Luka sulit sembuh;
- Mudah terinfeksi apabila terluka;
- Anggota badan terasa mati rasa baik di tangan maupun kaki;
- Warna kulit menjadi lebih gelap di sekitar area ketiak atau leher.
3. Pengelolaan penyakit-penyakit yang beragam

Meskipun keduanya sama-sama penyakit diabetes, tetapi penanganannya berbeda. Penyakit diabetes melitus memang tidak dapat disembuhkan. Namun, tenaga kesehatan dan keluarga dapat bekerja sama untuk menstabilkan kadar gula darah pasien. Konsensus Perkumpulan Endokrin Indonesia (Perkeni) menjelaskan lima pilar penatalaksanaan diabetes melitus tipe 2, yaitu edukasi pasien, terapi nutrisi medis, aktif latihan jasmani, patuh terapi farmakologi, serta pemantauan glukosa darah.
Di sisi lain, laman Maxhealthcare Menjabarkan terapi untuk diabetes tipe 5 tidak semata-mata tentang menormalkan kadar gula dalam darah, melainkan juga memperbaiki defisiensi nutrisi pada penderita. Terapi pokok mencakup peningkatan asupan gizi, pemantapan dan penyembuhan kandungan glukosa di tubuh, kontrol medis berkala, serta pengendalian masalah kesehatan lainnya yang mungkin ada.
Tipe-tipe penyakit diabetes memiliki ciri khas masing-masing, termasuk diabetes tipe 2 dan 5. Untuk diabetes tipe 5, pasien harus memperhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh supaya tidak kekurangan zat-zat penting.
Referensi
"IDF Meluncurkan Kelompok Kerja Baru untuk Tipe 5 diabetes". Internasional Diabetes Federation Diambil pada Mei 2025.
"Pembahasan Tentang diabetes Tipe 5: Gejala, Faktor Risiko dan Pencegahan". Max Health Care Diakses di bulan Mei tahun 2025.
"Saatnya Mengatur Si Manis". Kementerian Kesehatan. Diakses pada Mei 2025.
"Diabetes". Cleveland Clinic Diakses pada bulan Mei tahun 2025.
Kesimpulan Pentingnya Edukasi Bagi Pasien Diabetes (Diabetisi) Kementerian Kesehatan. Diakses pada Mei 2025.
"Type 2 diabetes". Mayo Clinic .Diakses pada bulan Mei tahun 2025.